Perbankan Dan Keuangan Mikro

Hampir mirip dengan Kompetensi keahlian Akuntansi, Kompetensi keahlian Perbankan juga banyak membekali siswanya dengan hitung-menghitung. Namun bedanya jurusan perbankan akan lebih berkonsentrasi pada seluruh kegiatan yang berhubungan dengan bank seperti layanan nasabah, pembukuan, hingga pelaporan keuangan Bank.

Kompetensi Keahlian Perbankan ini nantinya selain bisa melanjutkan studi ke universitas dengan jurusan yang sama namun juga bisa langsung bekerja di bank-bank dan lembaga keuangan non bank lainnya seperti Asuransi, Leasing, Pegadaian, karena telah memiliki basic dalam tugas-tugas  dan pekerjaan di lingkup perbankan dan keuangan.

Sejarah Singkat SMK Negeri 9 Kota Bekasi

SMK Negeri 9 Kota Bekasi ini mulai didirikan pada tahun 2011 dengan nama USB SMK Negeri 9 Kota Bekasi, kondisi waktu itu masih menumpang di SDN Pekayon Jaya V di Jl. Damar Bekasi Selatan dengan rekomendasi pendirian dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi nomor 421/Kep.1190.Dik.2 tertanggal 21 April 2011. Selanjutnya pada tahun 2014 status USB SMK Negeri 9 resmi menjadi SMK Negeri berdasarkan Surat Keputusan Walikota Nomor … Tahun 2014

Pada tahun 2014, SMK Negeri 9 Kota Bekasi mendapatkan Akreditasi dengan hasil Memuaskan (A) berdasarkan SK Penetapan Hasil Akreditasi BAP-S/M nomor 02.00/313/BAP-SM/SK/X/2014 tertanggal 15 Oktober 2014. SMK Negeri 9 beralamat di Jl. Cikunir Raya Gg. H. Abbas RT 01/RW 02 Kelurahan Jakamulya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi kode pos 17146 nomer telpon (021) 82436175

Selayang pandang Jurusan Perbankan SMK Negeri 9 Kota Bekasi

Pada saat berdirinya SMK Negeri 9 Kota Bekasi tahun 2011, saat itu di wilayah Kota Bekasi belum ada sekolah dengan Jurusan Kompetensi Keahlian Perbankan. Maka dapat dikatakan bahwa Kompetensi Keahlian Perbankan di SMK Negeri 9 Kota Bekasi merupakan satu-satunya jurusan pada saat itu. Dengan keterbatasan ruangan dan sarana prasarana yang ada, perlahan Kompetensi Keahlian Perbankan mulai berbenah diri.  Dimulai dari pembelian mesin standing money detector pada tahun 2012,  hal itu menjadi alat praktik satu-satunya saat itu. Pendirian bank mini juga dirintis pada tahun tersebut dengan menggunakan alat praktik yang sangat minim dan sistem masih manual.

Pada tahun 2013 SMK Negeri 9 Kota Bekasi sudah mempunyai gedung sendiri dan mulai melengkapi sarana prasarana praktik Kompetensi keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro walaupun secara sederhana.

Pada tahun 2017 sudah mempunyai ruang RPS (Ruang Praktik Siswa) yaitu Lab Bank Mini Arta Sembilan.

Pada tahun 2019 mempunyai Lab.Komputer yang dilengkapi dengan standar UNBK.

Visi dan Misi Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro SMKN 9 Kota Bekasi

Visi Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro

Mewujudkan kompetensi keahlian Perbankan sebagai insan yang Berkarakter, Berbudaya Nasional, Mandiri dan Unggul dalam Bersaing di Era Global.

Misi Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro

  • Menyelenggarakan program pendidikan di bidang perbankan dan keuangan mikro untuk mengembangkan sumber daya yang berkualitas, kreatif, inovatif, dan bertaqwa.
  • Unggul dalam proses, berkepribadian menarik dan berakhlak mulia.
  • Memiliki jiwa kewirausahaan berdaya saing di tingkat nasional dan regional.
  • Menghasilkan tamatan sesuai tuntutan dunia industri.

Tujuan Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro

  • Menghasilkan tamatan yang mempunyai keunggulan kompetitif untuk menjadi tenaga perbankan maupun lembaga keuangan yang terampil, disiplin, tanggung jawab dan unggul dalam proses, berkepribadian menarik dan berakhlak mulia.yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha/ dunia industri;
  • Mendidik peserta diklat dengan keahlian dan keterampilan dalam bidang kompetensi keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro agar dapat bekerja baik secara mandiri dan kompetitif atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
  • Mendidik peserta diklat agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang kompetensi keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro;
  • Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan yang memiliki daya saing di tingkat nasional dan regional

Lingkup pekerjaan Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro

  • Frontliner
  • Teller / Kasir
  • Customer service
  • Administrasi bank / Clerk
  • Account Officer
  • Funding Officer
  • Telemarketing Bank
  • Analis Kredit
  • Penyusun laporan keuangan
  • Pelaksana (Penata buku muda) dalam lingkup akuntansi perusahaan mikro
  • Lembaga keuangan non-bank (Pegadaian, Asuransi, Leasing, Pasar modal, Dana pensiun, Koperasi Simpan Pinjam)
  • Dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

Alat Praktik untuk Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro

  1. PC / Laptop
  2. Printer Hewlett Packard Office Jet Pro 7730
  3. Printer Epson L 360
  4. Mesin Standing Money Counter
  5. Mesin Portable Money Counter
  6. Money Detector UV
  7. Mesin Paper Shredder /Penghancur kertas
  8. Luv Folding Linen Tester
  9. Ultraviolet Lamp
  10. Telephone aiphone
  11. Aplikasi Software Bank Mini
  12. Passbook Printer Tabungan Epson LQ 20
  13. Kalkulator Tellstruk
  14. Kalkulator 12 digit
  15. Cash box
  16. Meja dan kursi Customer Service
  17. Meja dan kursi Teller
  18. Meja Slip
  19. Kursi tunggu nasabah
  20. Tiang antrian nasabah
  21. Papan kurs valuta asing
  22. Timbangan Emas

Praktik Kerja industri

Perwujudan kebijaksanaan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, link and match pada Sekolah Menengah kejuruan (SMK) ialah penyelenggara dimana mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan/proses belajar mengajar, evaluasi hasil belajar sampai pada pemasaran tamatan menjadi tanggung jawab bersama antara SMK dan Industri pasangannya.

Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri adalah penyelenggaraan berdasarkan kurikulum yang disusun atas perpaduan program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di lini produksi Dunia Usaha/Dunia Industri secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Adapun MOU yang sudah disahkan dan ditandatangani oleh DU/DI antara lain :

  1. Bank Syariah Bukopin
  2. PT Pegadaian
  3. Asuransi Bumiputera Syariah
  4. PT Triguna Solusi Kontrol
  5. Koptamasi

Kunjungan Industri

Selain meningkatkan sarana prasarana, SMK juga dituntut agar siswa-siswi paham pembelajaran di luar sekolah yaitu dengan adanya kegiatan Kunjungan Industri.

Adapun Kunjungan Industri yang sudah dilakukan antara lain ke Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Bank Negara Indonesia, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Koperasi di Bogor, Kaos C59, Politeknik Bandung, dan sebagainya

Literasi Edukasi Perbankan dan Keuangan Mikro

Untuk kegiatan literasi Perbankan dan Keuangan Mikro juga sudah dilakukan diantaranya :

  • Mengikuti kegiatan Expo IB Vaganza / Sosialisasi Perbankan Syariah di Mega Bekasi
  • Kegiatan Guru Tamu dari ASMI mengenai “Grooming untuk Persiapan Bekerja di bidangPerbankan”
  • Kegiatan Guru Tamu dari Wardah mengenai “Beauty Class”
  • Mengikuti kegiatan Expo IB Vaganza / Sosialisasi Perbankan Syariah di Summarecon Mall Bekasi
  • Kegiatan Guru Tamu dari UIN mengenai “Sosialisasi Ekonomi Syariah”
  • Kegiatan Guru tamu dari ISP mengenai “Yuk Nabung Saham”
  • Kegiatan Guru Tamu dari PT Pegadaian mengenai “Pengenalan Produk Pegadaian”
  • Kegiatan Guru tamu dari Bank Syariah Bukopin mengenai “Budaya Kerja industri Perbankan”
  • Dan sebagainya